Keutamaan Nabi Isa AS

حَدَّثَنِيْ حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا اِبْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِيْ يُوْنُسُ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ

أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِابْنِ مَرْيَمَ. اَلْأَنْبِيَاءُ أَوْلاَدُ عَلاَّتٍ وَلَيْسَ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ

143 – (2365)

Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepadaku Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman; Telah menceritakan kepadanya :

Bahwa Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu mengatakan: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku adalah orang yang paling berhak atas diri Isa, para Nabi adalah satu saudara satu bapak (Adam), dan antara aku dengan Isa ‘Alaihis Salam tidak ada seorang Nabi pun.”

(Shahih Muslim 2365-143)

وَحَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُوْ دَاوُدَ عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ اْلأَعْرَجِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى. اَلْأَنْبِيَاءُ أَبْنَاءُ عَلاَّتٍ وَلَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَ عِيسَى نَبِيٌّ

144 – (2365)

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Daud ‘Umar bin Sa’d dari Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A’raj dari Abu Salamah dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku adalah orang yang paling berhak atas diri Isa, para Nabi adalah satu saudara dari satu bapak (Adam), dan antara aku dengan Isa ‘Alaihis Salam tidak ada seorang Nabi pun.”

(Shahih Muslim 2365-144)

وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُوْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

فَذَكَرَ أَحَادِيْثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِي اْلأُوْلَى وَاْلآخِرَةِ قَالُوْا كَيْفَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ اْلأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلاَّتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ فَلَيْسَ بَيْنَنَا نَبِيٌّ

145 – (2365)

Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi’; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdur Razzaq; Telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabih Radhiyallahu’anhu dia berkata; ‘Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu  kepada kami dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, -kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-;

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Aku lebih berhak atas diri Isa putra Maryam dari semua manusia di dunia dan di akhirat, para sahabat bertanya;Bagaimana hal itu wahai Rasulullah? beliau bersabda: ParaNabi adalah satu ayah (adam), ibu mereka berbeda-beda namun agama mereka satu, dan antara aku dengan Isa tidak ada Nabi.

(Shahih Muslim 2365-145)

حَدَّثَنَا أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اْلأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيْدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ يُولَدُ إِلاَّ نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ نَخْسَةِ الشَّيْطَانِ إِلاَّ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ ثُمَّ قَالَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ اِقْرَءُوْا إِنْ شِئْتُمْ { وَإِنِّي أُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ }[3/ آل عمران /36].

وَحَدَّثَنِيْهِ مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح وَحَدَّثَنِي عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُوْ الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ جَمِيعًا عَنِ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ وَقَالاَ يَمَسُّهُ حِينَ يُولَدُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسَّةِ الشَّيْطَانِ إِيَّاهُ وَفِي حَدِيْثِ شُعَيْبٍ مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ

146 – (2366)

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul A’laa dari Ma’mar dari Az Zuhri dari Sa’id dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu :

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang bayi dilahirkan kecuali syetan pasti menikamnya hingga ia menangis keras karena tikaman tersebut, kecuali Ibnu Maryam (Isa) dan ibunya. Kemudian Abu Hurairah berkata: Jika kalian mau bacalah ayat ini: INNII U’IIDZUHAA BIKA WA DZURRIYYATAHAA MINAS SYAITHAANIR RAJIM (Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk). (QS: Ali ‘Imron:36)

Dan telah menceritakannya kepadaku Muhammad bin Rafi’; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma’mar; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku ‘Abdullah bin ‘Abdur Rahman Ad Darimi Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu’aib seluruhnya dari Az Zuhri melalui jalur ini keduanya berkata; ‘disentuhnya oleh syetan ketika di lahirkan, hingga dia menangis keras karena sentuhannya tersebut kepadanya.’ Dan di dalam Hadits Syu’aib dengan lafazh; ‘dari sentuhan syetan.’

(Shahih Muslim 2365-146)

حَدَّثَنِي أَبُوْ الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَا يُونُسَ سُلَيْمًا مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

أَنَّهُ قَالَ كُلُّ بَنِي آدَمَ يَمَسُّهُ الشَّيْطَانُ يَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ إِلاَّ مَرْيَمَ وَابْنَهَا

147 – (2366)

Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Telah mengabarkan kepada kamiIbnu Wahab Telah menceritakan kepadaku Amru bin Al Harits Bahwa Abu Yunus Sulaim -budak- dari Abu Hurairah menceritakan kepadanya, dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

“Setiap anak Adam akan disentuh syetan ketika dia dilahirkan, kecuali Maryam dan anaknya (Isa).”

(Shahih Muslim 2366-147)

حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوْخَ أَخْبَرَنَا أَبُوْ عَوَانَةَ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَاحُ الْمَوْلُودِ حِينَ يَقَعُ نَزْغَةٌ مِنَ الشَّيْطَانِ

148 – (2367)

Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh; Telah mengabarkan kepada kami Abu ‘Awanah dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Teriakan bayi ketika dia dilahirkan adalah karena dorongan jahat syetan.”

(Shahih Muslim 2367-148)

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُوْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا

وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلاً يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ عِيسَى سَرَقْتَ قَالَ كَلاَّ وَالَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ فَقَالَ عِيسَى آمَنْتُ بِاللهِ وَكَذَّبْتُ نَفْسِي

149 – (2368)

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi’ Telah menceritakan kepada kami Abdur Razaq Telah menceritakan kepada kami Ma’mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; ‘Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu kepada kami dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, -kemudian dia menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-;

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: Pada suatu hari Isa putra Maryam melihat seorang lelaki mencuri. Isa lalu bertanya kepada lelaki tersebut: Kamu telah mencuri? Lelaki tersebut menjawab: Tidak, demi Zat yang tiada Tuhan selain Dia. Selanjutnya Isa berkata: Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan diriku.

(Shahih Muslim 2368-149)

Tinggalkan komentar