Kitab Permulaan Turunnya Wahyu
Kitab Keimanan
- Islam dibangun atas lima hal
- Perkara – perkara keimanan
- Seorang muslim adalah orang yang selamat orang-orang muslim dari mulut dan tangannya
- Orang Islam yang Paling Utama
- Mencintai saudaranya seperti mencintai diri sendiri adalah sebagian daripada keimanan
- Muslim yang baik
- Orang yang bisa merasakan manisnya Iman
- Salah satu tanda keimanan ialah mencintai kaum Anshor
- Salah satu cara menjaga agama ialah menghindarkan diri dari fitnah (Uzlah)
- Orang yang paling taqwa dan paling mengenal Allah ialah Rasulullah SAW
- Keutamaan ahli iman dalam beramal
- Malu sebagian daripada iman
- Jihad fi sabilillah
- Sesungguhnya Iman adalah amal (Amal-amal yang paling utama)
- Kebanyakan penghuni neraka ialah wanita karena mereka banyak mengingkari
- Menyebarkan salam
- Menghina orang lain dengan cara menghina ibunya adalah perbuatan jahiliyah
- Orang yang membunuh dan yang terbunuh dalam perkelahian akan masuk neraka
- Syirik adalah kezhaliman yang besar
- Tanda-tanda orang munafiq
- Menegakkan malam lailatul qodar
- Jihad sebagian daripada iman
- Sunnah menghidupkan (qiyam) bulan ramadhan
- Puasa bulan ramadhan
- Agama itu mudah
- Qiblat shalat berubah dari Baitul Maqdis ke Baitullah (Ka’bah)
- Bagusnya keislaman seseorang
- Amal yang paling dicintai Allah ialah amal yang istiqomah (rutin)
- Bertambah dan berkurangnya keimanan
- Zakat sebagian dari ajaran agama islam
- Mengantarkan Jenazah ke kuburan sebagian daripada iman
- Kekhawatiran seorang mu’min apabila amalnya terhapus tanpa disadarinya
- Pertanyaan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW tentang Islam, Iman, Ihsan dan Hari Qiamat
- Fitnah-fitnah akhir zaman yang diceritakan Rosululloh SAW
- Keutamaan Orang yang memelihara agamanya
- Menunaikan lima perkara sebagian dari pada iman
- Sesungguhnya syahnya amal ialah tergantung niatnya, Dan seseorang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya
- Sabda nabi SAW: Agama adalah nasehat
Kitab Ilmu
- Ketika ada orang yang bertanya sedang dia sedang sibuk berbicara, maka selesaikan pembicaraan terlebih dahulu baru kemudian menjawab pertanyaan
- Bersuara dengan keras (berseru) ketika menyampaikan ilmu
- Ucapan orang yang menyampaikan hadits lafadz Hadatsana, Akhbarana dan Anba ana
- Imam (Guru) memberikan pertanyaan untuk menguji pengetahuan murid-muridnya
- Keterangan tentang Ilmu dan Firman Allah, “Katakanlah, Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu.
- Surat antar negara seorang ahli ilmu tentang ilmu
- Orang yang duduk di ujung majlis dan orang yang melihat tempat kosong dimajlis kemudian duduk disana
- Menyampaikan ilmu kepada orang yang bisa lebih memahami
- Memberi peringatan dengan pengajaran yang baik supaya tidak membuat jamaah pergi
- Membuat jadwal pengajian ilmu pada hari-hari yang tertentu
- Barang siapa dikehendaki baik oleh Allah, maka akan diberi kefahaman dalam masalah agama
- Memahami ilmu
- Bersungguh-sungguh dalam mendapatkan ilmu dan hikmah
- Cerita mengenai kepergian Nabi Musa a.s. di lautan untuk menemui Khidhir
- Sabda (do’a) Nabi saw., “Ya Allah, Ajarkanlah AlQur’an kepadanya
- Kapan anak kecil di perbolehkan mendengarkan pengajian
- Keluar untuk mencari ilmu
- Keutamaan orang yang berilmu dan mengajarkan ilmunya
- Diangkatnya ilmu dan munculnya kebodohan
- Keutamaan Ilmu
Kitab Haji
- Kewajiban haji dan keutamaannya
- Nabi SAW memulai ihrom dan bertalbiyah dari Dzul Hulaifah
- Menunaikan haji dengan berkendaraan
- Keutamaan Haji Mabrur
- Miqot Haji dan Umroh
- Membawa bekal dalam menunaikan ibadah haji
- Miqot Makani Haji dan Umroh bagi penduduk Makkah
- Miqot Makani Penduduk Madinah, Penduduk Madinah Jangan Membaca Talbiyah sebelum sampai di Dzul Hulaifah
- Miqot makani Penduduk Syam, Yaman, najed
- Miqot Makani Penduduk Najed
- Dzatu ‘Irqin : Miqot untuk Penduduk Irak
- Nabi Muhammad SAW ketika berangkat ke Mekkah melalui jalur As-Syajaroh
- Tentang sabda Nabi SAW bahwa Lembah ‘Aqiq adalah lembah yang penuh dengan keberkahan
- Memakai wewangian ketika ihrom
- Ihrom sambil mengikat (menguncir) rambut
- Memulai ihrom di masjid Dzil Hulaifah
- Pakaian yang tidak boleh dipakai ketika ihrom
- Boleh Berboncengan dalam Berkendaraan ketika haji
- Pakaian yang Boleh di Pakai Oleh Orang Berihram, Selendang dan Kain Panjang
- Menginap di Dzul Hulaifah sampai pagi hari
- Mengeraskan suara ketika bertalbiyah
- Bacaan Talbiyah
- Membaca tahmid, tasbih, dan takbir Sebelum Mengerjakan Ihram Ketika Menaiki Kendaraan
- Niat ihram di Waktu Kendaraannya Sudah Siap Untuk Membawanya Berangkat
- Niat ihrom sambil menghadap qiblat
- Membaca talbiyah ketika menuruni lembah
- Bagaimana Ihrom orang yang sedang haid dan nifas?
- Orang yang Berihram di Zaman Nabi Seperti Ihramnya Nabi SAW
- Firman Allah, “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barangsiapa menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats ‘bersetubuh’ , berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.” (al-Baqarah: 197) Dan, Firman-Nya, “Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji.” (al-Baqarah: 189)
- Haji Tamattu’, Qiran, dan Ifrad serta Menukarkan Haji dengan Umrah Jika Tidak Membawa Hadyu
- Orang yang Bertalbiyah untuk Haji dan Menyebutkan Namanya
- Haji Tamattu’