Mencaci Kedua Orang Tua

عن عبدالله بن عمروبن العاص قال قال رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه والسلام مِنَ الْكَبَائِرِ شَتْمُ الرَّجُلِ وَالِدَيْهِ قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَهَلْ يَشْتِمُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ نَعَمْ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبَّ أُمَّهُ

45. Dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash RA berkata:

“Rasulullah SAW bersabda : “Termasuk dosa besar, mencacinya seseorang akan kedua orang tuanya.” Mereka bertanya : “Ya Rasulullah!, Adakah seseorang akan mencaci kedua orang tuanya?” Nabi menjawab : “Ya! Dicacinya bapak orang lain, lalu orang itu mencaci bapaknya. Dicacinya ibu orang lain, lalu orang itu mencaci ibunya.”

Tinggalkan komentar