حدثنا يحيى بن يحيى. قال: قرأت على مالك عن ابن شهاب، عن الأعرج، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ؛ أَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ: بِئْسَ الطَّعَامُ طَعَامُ الْوَلِيْمَةِ يُدْعَى إِلَيْهِ اْلأَغْنِيَاءُ وَيُتْرَكُ الْمَسَاكِيْنُ. فَمَنْ لَمْ يَأْتِ الدَّعْوَةَ، فَقَدْ عَصَى اللهَ وَرَسُوْلَهُ. 107 – (1432)
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah di mana yang diundang hanyalah orang-orang kaya saja sementara orang-orang yang miskin tidak diundang. Dan barang siapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti ia telah berbuat durhaka kepada Allah dan Rasul-Nyaز
Shahih Muslim No.1432-107)
حدثنا ابن أبي عمر. حدثنا سفيان. قال: سمعت زياد بن سعد قال: سمعت ثابتا الأعرج يحدث عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ؛ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ:
“شَرُّ الطَّعَامِ طَعَامُ الْوَلِيْمَةِ. يَمْنَعُهَا مَنْ يَأْتِيْهَا وَيُدْعَى إِلَيْهَا مَنْ يَأْبَاهَا. وَمَنْ لَمْ يَجِبِ الدَّعْوَةَ، فَقَدْ عَصَى اللهَ وَرَسُوْلَهُ”.110 – (1432)
Hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Seburuk-buruk makanan ialah makanan dalam suatu jamuan (walimah) di mana orang yang ingin datang (orang miskin) tidak diundang dan orang yang enggan datang (orang kaya), diundang. Dan barang siapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti ia telah berbuat durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya
(Shahih Muslim No.1432-110)
Tinggalkan Balasan