Tidur sambil duduk tidak membatalkan Wudhu’

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ:

أُقِيْمَتِ الصَّلاَةُ وَالنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُنَاجِي رَجُلاً. فَلَمْ يَزَلْ يُناَجِيْهِ حَتَّى نَامَ أَصْحَابُهُ. ثُمَّ جَاءَ فَصَلَّى بِهِمْ.

 

Hadits riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

 Ketika salat akan dilaksanakan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam sedang berbisik-bisik dengan seorang sahabat. Beliau belum melaksanakan salat sampai para sahabat tertidur. Kemudian nabi datang dan sholat bersama mereka.

 

عَنْ أَنَسٍ؛ أَنَّهُ قَالَ:

أُقِيْمَتْ صَلاَةُ الْعِشَاءِ. فَقَالَ رَجُلٌ: لِي حَاجَةٌ. فَقَامَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُناَجِيْهِ. حَتَّى نَامَ الْقَوْمُ، (أَوْ بَعْضُ الْقَوْمِ) ثُمَّ صَلُّوْا.

 

Hadits riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Ketika salat akan dilaksanakan, maka seorang lelaki berkata: Aku ada perlu. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berdiri dan  berbisik-bisik dengannya sehingga orang-orang (atau sebagian orang) pada tidur kemudian mereka sholat.

Tinggalkan komentar